Senin, 30 Juli 2012

CodeIgniter Part II : Konfigurasi awal CI

Installasi Code Igniter

- install terlebih dahulu webserver, link disini (rekomendasi yang terbaru)
- download file codeigniter terbaru terlebih dahulu, link disini
- ekstrak file rar codeigniter kedalam folder xampp
- taruh di htdocs
- kemudian jalankan servis apache dan mysql xampp
- ketik "http://localhost/codeigniter" (codeigniter merupakan nama folder ekstrakan dari file rar yang sudah didownload sebelumnya.
- bila muncul halaman welcome maka installasi sudah berhasil dilakukan.
- buat database terlebih dahulu di phpMyadmin misal dengan nama "dbnya"


Struktur folder Code Igniter





Didalam folder system masih terdapat beberapa folder lain, yang akan sering kita akses adalah folder application karena di folder inilah script-script kita akan disimpan. Beberapa folder yang ada di dalam direktori system adalah :
application, di folder inilah kode-kode yang kita buat nantinya akan disimpan didalam folder yang sesuai. Model disimpan di folder models, Controller di folder controllers dan View di folder views. Folder-folder yang terdapat di dalam direktori application adalah :
a.      models untuk menyimpan model yang kita buat.
b.      controller untuk menyimpan controller.
c.      views untuk menyimpan view tampilan website.
d.      config untuk menyimpan konfigurasi website yang akan kita buat. Mulai dari konfigurasi dasat, basis data, routing dan lain-lain.
e.      error berisi file-file yang akan ditampilkan jika ada error pada script yang kita buat
f.        libraries untuk menyimpan pustaka yang kita tambahkan atau pustaka buatan kita sendiri.
g.      hooks untuk meyimpan hook yang kita buat.
  1. cache, untuk meyimpan caching dari website.
  2. codeigniter, berisi file-file yang akan me-load inti dari framework.
  3. database, berisi class-class yang akan digunakan untuk bekerja dengan basis data, termasuk didalamnya driver-driver untuk beberapa server basis data yang didukung oleh CodeIgniter.
  4. fonts, digunakan untuk menyimpan font yang nanti akan kita gunakan di dalam website.
  5. helpers, berisi helper.
  6. language, digunakan untuk menyimpan file-file dukungan bahasa.
  7. libraries, berisi pustaka-pustaka yang disediakan untuk digunakan untuk pembuatan website.
  8. logs, berisi file-file catatan yang mencatat log dari website kita.
  9. plugins, untuk menyimpan plugin.
  10. scafollding, berisi file-file untuk keperluan scafollding.


Konfigurasi dasar Code Igniter

- Konfigurasi base url pada file config.php(system/application/config/config.php).
  $config['base_url'] = " ";
   ganti defaultnya menjadi :
   $config['base_url'] = "www.webistemu.com";
- Konfigurasi database pada file database.php(system/application/config/database.php).

  $db['blog']['hostname'] = "localhost";
  $db['blog']['username'] =" ";
  $db['blog']['password'] = " ";
  $db['blog']['database'] = " ";
  menjadi:
  $db['blog']['hostname'] = "localhost";
  $db['blog']['username'] ="root ";
  $db['blog']['password'] = " ";
  $db['blog']['database'] = "dbnya";
- Untuk memudahkan pemanggilan beberapa package maupun library maka setting terlebih dahulu autoload.php(system/application/config/autoload.php).
untuk library :
 $autoload['libraries'] = array('database', 'session');
untuk helper :
$autoload['helper'] = array('url', 'file');
untuk model :
$autoload['model'] = array('contoh');
* catatan apabila kita autoload session jangan lupa edit pula pada file config.php (system/application/config/config.php).
$config['encryption_key'] = 'katakataterserahandauntukenkripsidata';


Tidak ada komentar:

Posting Komentar